Skip to main content

Simbol Mata Horus (Eye of Horus)

 I. Ilustrasi Horus
Horus adalah sosok dewa yang berhubungan dengan matahari. Ia merupakan putra dari Isis dan Osiris. Horus adalah salah satu dewa paling penting dalam agama Mesir Kuno, ia dipuja sejak kurun pra-dinasti hingga masa Yunani dan Romawi. Dalam pantheon Mesir, Horus dipuja sebagai dewa langit, dewa perang, dan dewa pelindung.
Berbagai bentuk perwujudan Horus tercatat dalam sejarah tetapi dianggap sebagai dewa-dewa berbeda oleh Egyptolog. Bentuk perwujudan paling awal dari Horus adalah Rajawali yang merupakan dewa pelindung Nekhen di Mesir Atas dan juga merupakan salah satu dewa nasional pertama Mesir. Dewa ini secara khusus dikaitkan dengan raja firaun yang ketika hidup dianggap sebagai manifestasi Horus di muka bumi dan sebagai Osiris ketika sudah wafat.
II. Relief Horus


III. Raja Osiris
Osiris adalah sang raja sekaligus hakim kematian. Ia suami dan juga abang dari Isis. Ia juga merupakan sosok dewa senior tertinggi dalam kepercayaan Mesir kuno. Biasanya, Osiris sering digambarkan sebagai figur laki-laki dengan janggut menghiasi dagu dan dibungkus seperti mumi. Di atas kepalanya bertengger sebuah mahkota yang dikenal dengan nama ‘Mahkota Atef’. Biarpun ia pernah mati dalam peperangan, tapi toh ia bisa dihidupkan kembali oleh putranya, Horus.


 IV. Dewi Isis
Isis adalah dewi kesuburan dan ibu dari Horus. Selain di Mesir, ia dikenal juga sebagai salah satu dewa dalam legenda-legenda Yunani dan kekaisaran Romawi. Isis atau Aset (Yunani Kuno: Ἶσις) adalah dewi pada kepercayaan Mesir Kuno. Ia dipuja sebagai ibu dan istri yang ideal, dan juga sebagai ibu dari alam dan sihir. Isis merupakan sahabat bagi budak, pendosa, tukang, dan orang yang tertekan. Ia juga mendengarkan doa-doa orang kaya, aristokrat, dan penguasa. Isis merupakan dewi keibuan, sihir, dan kesuburan.




V. Mata Horus (All Seeing eyes)
 Mata Horus merupakan simbol mistik dari kekuatan gelap yang bermakna ‘Maha Tahu’ dan ‘Maha Melihat’. Biasanya ia dilukis dalam hieroglips (Tulisan Mesir kuno) di dinding-dinding Piramid.

 VI. Relief Mata Horus
All seeing eye, istilah ini berarti “mata yang melihat semua,” yaitu sebuah mata (mata Iblis) yang melihat segala sesuatu terutama untuk melihat dan mengontrol semua manusia di dunia ini. Iblis suka meniru apa yang Allah kerjakan dan all seeing eye juga adalah tiruan Iblis yang diambil dari lambang supreme being-nya bangsa Israel.
Namun agak berbeda sedikit dimana mata yang sebelumnya ada dua (sepasang) sekarang menjadi satu mata saja. Ke-Maha Melihatan Tuhan dan kepercayaan bangsa Israel bahwa mereka adalah biji mata Allah ditiru oleh Iblis. Sebab Antikristus hendak membuat dirinya menjadi “maha melihat” dengan membuat sistem kontrol global pada dunia ini.

Mata yang Iblis gunakan diambil dari mata kepercayaan orang Mesir kuno yang bernama Horus 
(eye of Horus). Dalam mitos Mesir diceritakan bahwa pada waktu Horus bertarung dengan Seth-dewa gurun, badai dan kekacauan- salah satu matanya terluka parah, yang kemudian disembuhkan oleh Isis ayahnya. Namun sejak ia menjadi dewa langit mata Horus dianggap mewakili Matahari pada mata kanannya dan bulan pada mata kirinya. Mengapa bulan ? karena mata kirinya pernah terluka sehingga menjadi lebih redup dibanding yang satunya.
Oleh sebab itu Iblis menggunakan mata kanan Horus/matahari (Ra) sebagai lambang ke-maha melihatan versi Iblis. Sedangkan segitiga adalah tiruan dari tritunggal Allah (Alah Bapa, Yesus Kristus, dan Roh Kudus) menjadi tritunggal Iblis diakhir jaman : Lucifer, Antikristus, dan Nabi palsu, yang memandang dan mengawasi seluruh dunia.


Setelah membaca postingan diatas, semoga kita bisa mengambil hikmahnya saja dan di jadikan sebagai pelajaran agar tidak tersesat. Sekarang sudah zaman canggih yang apa-apa serba di "pencet" atau "bertepuk" bahkan "berkedip, jadi berhati-hatilah terhadap manufaktur replika lain-nya. karena semakin zaman menjadi modern dan canggih maka semakin banyak pula nabi-nabi palsu yang coba untuk menyesatkan dan menterjerumuskan anda.

Keep Istiqomah ;)


Ad by Adsterra